Sebuah gereja di Maiduguri, kota Nigeria utara-timur menjadi sasaran kelompok militan. Dalam insiden yang terjadi pada Selasa 8 Juni 2011, sedikitnya lima orang menjadi korban, dua diantaranya tewas akibat ledakan bom yang meleset ketika dilemparkan ke arah gereja St Patrick, seperti dilangsir Christian Today.
Tentang hal ini juru bicara Polisi, Lawal Abdullahi kepada Agence France-Presse menyebutkan ada tujuh ledakan di seluruh kota, yang terletak di Negara Borno. Lawal menduga para penyerang berasal dari sebuah kelompok garis keras, Boko Haram, yang menerapkan hukum Syariah Islam di Nigeria.
Sejak tahun 2009, kelompok ini menggunakan kekerasan dan serangan mematikan pada lembaga-lembaga negara dan agama untuk mengejar tujuannya. Pada hari Senin 7 Juni 2011 lalu, seorang anggota Boko Haram menembak mati seorang tokoh agama dari kelompok di Biu, Negara Borno.
Kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 16 orang setelah pelantikan Presiden Goodluck Jonathan. Tak hanya tokoh masyarakat yang menjadi target, tapi juga banyak orang Kristen menjadi sasaran. Boko Haram diduga juga berada di balik serangan terhadap gereja-gereja di Maiduguri pada Natal 2010 lalu yang menewaskan pendeta Gereja Baptis Kemenangan dan dua orang yang berlatih untuk pelayanan di gereja.
Kita doakan agar setiap umat Kristen di muka bumi tetap berteguh hati dan tidak melepaskan jaminan keselamatannya. Sehingga jika Ia datang menjemput, kita siap untuk menyongsongnya di awan-awan.
Sumber : Reformata
Recent Comments