Pernikahan yang Dipertahankan, Membawa Kebahagiaan

Para peneliti menemukan bahwa mayoritas pasangan yang tidak bahagia ketika anak pertama mereka lahir, sudah merasa terpenuhi kebahagiaannya sepuluh tahun kemudian. Riset yang dibiayai oleh Marriage Foundation ini menemukan bahwa 68 persen pasangan yang tetap bersama (mempertahankan pernikahannya) setelah kelahiran anak pertama mereka melaporkan bahwa diri mereka bahagia 10 tahun kemudian. Lebih lanjut lagi, 27% mengatakan mereka ‘sangat bahagia’, dan memberi nilai tujuh (dari maksimum tujuh) kepada hubungan mereka.