Ini adalah ulang tahun peringatan 400 tahun penerbitan karangan pertama dalam bahasa Inggris yang mempertahankan kebebasan beragama penuh. A Short Declaration on the Mystery of Iniquity, ditulis oleh Thomas Helwys dan diterbitkan tahun 1612, adalah suatu ajakan yang berani hati nurani semua orang dan suatu serangan yang berani terhadap kepausan Roma Katolik, yang merupakan sumber semangat penganiayaan.
Dalam The Mystery of Iniquity, Helwys menulis, “Jika rakyat sang raja menjadi rakyat yang taat dan setia, mengikuti semua hukum manusia yang dibuat oleh sang raja, maka Tuhan Raja kita tidak akan menuntut hal yang lebih lagi: karena agama manusia adalah antara Allah dan mereka; raja tidak akan bertanggung jawab untuk hal itu, dan raja juga tidak boleh menjadi hakim antara Allah dan manusia.”
Helwys mengirimkan kepada Raja James sebuah salinan buku tersebut yang dia tandatangani, dan juga suatu ajakan pribadi untuk kebebasan beragama. Tahun itu (1612) adalah setahun setelah penerbitan Alkitab yang terkenal yang diotorisasi oleh Raja James, tetapi raja itu sendiri tidaklah bersahabat dengan kebebasan beragama. Bahkan, dia bersalah atas darah para martir.
Helwys, seorang gembala sidang Baptis dan ayah dari tujuh orang anak, dihadiahi dengan pemenjaraan di Newgate, tempat dia mati pada tahun 1616 pada usia 40 tahun. Istrinya juga dipenjarakan. Banyak, seperti para Pilgrim, lari ke Amerika dan tempat-tempat lain karena penganiayaan raja James. Bahkan, orang terakhir yang dibakar pada tiang bakar di Inggris, mati pada masa pemerintahan raja ini. Orang tersebut adalah pengkhotbah Baptis Edward Wightman, yang dibakar di Smithfield pada tanggal 11 April 1611.
The Mystery of Iniquity adalah sebuah buku yang sangat penting, karena Helwys bukan hanya berargumen untuk kebebasan beragama penuh dan separasi gereja dari negara, tetapi juga bagi baptisan orang percaya, sistem gereja kongregasional, dan hak orang percaya untuk membaca dan menafsirkan Kitab Suci bagi dirinya sendiri.
Helwys adalah salah satu pendiri dari gereja-gereja General Baptist di Inggris, yang disebut demikian (General atau umum) karena mereka percaya pemilihan umum, bukan pemilihan “khusus” atau “berdaulat.”
Buku History of the General Baptist of England (1818) oleh Adam Taylor, memberikan sejarah awal dari kaum Baptis yang non-Kalvinis (Pada tahun 2001, saya [David Cloud] menghabiskan satu hari di perpustakaan Spurgeon di William Jewell College di Liberty, Missouri, dan mengscan sejarahnya Taylor sebanyak dua volume; set yang langka ini tersedia di Fundamental Baptist Digital Library, yang dapat diperoleh dari Way of Life). Salinan dari A Short Declaration of the Mystery of Iniquity yang Helwys suguhkan kepada sang raja kini dipreservasi di Perpustakaan Bodleian di Oxford University.
Sumber: Way of Life / Graphe Ministry / STT GITS
Recent Comments