Bagaimana Mendukung Sebuah Gereja Lokal?

Bagaimana Mendukung Gereja LokalOleh : Ps. Dr. Terry L Coomer

1 Petrus 5:1-10 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. (2)b Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (3) Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. (4) Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. (5) Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” (6) Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. (7) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (8) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (9) Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. (10) Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

Selama 35 tahun dalam pelayanan dan telah banyak memberi nasihat, satu hal yang paling penting yang selalu saya katakan kepada anak-anak Tuhan, ialah mereka harus memprioritaskan kehidupan rohani di dalam kehidupan keseharian mereka, lalu memastikan segalanya sejalan dengan prioritas rohani yang sudah mereka tetapkan.

Setiap orang yang mendahulukan perkara rohani dalam kehidupannya secara konsisten pasti akan diberkati Tuhan. Anak-anak melihat kemantapan orangtua mereka dan mengerti betapa pentingnya itu dan melihat pendirian orangtua mereka yang menempatkan hal-hal rohani sebagai yang prioritas.

Anak-anak yang melihat kehidupan rohani yang konsisten dari orangtuanya ini biasanya juga baik dan sebaliknya, anak-anak yang tumbuh di dalam kehidupan rohani orangtua yang tidak konsisten dan kurang menghargai hal-hal rohani akan menyebabkan anak tersebut juga tumbuh seperti itu, bahkan biasanya lebih buruk daripada orangtuanya. Kehidupan mereka adalah bencana rohani dan menciptakan banyak kerusakan, baik dalam kehidupan keluarga mereka maupun orang lain. Sangat menyedihkan.

Gereja adalah hadiah atau anugerah dari Tuhan, begitulah harapan saya agar setiap orang Kristen melihatnya. Seringkali orang berpikir bahwa mereka adalah hadiah atau anugerah dari Tuhan utk gereja bukannya melihat gereja sebagai hadiah dari Tuhan utk mereka. Sering juga orang menghadiri gereja utk maksud-maksud lain daripada melayani dan memuji Tuhan.

Amsal 13 :13-15 “siapa meremehkan firman ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah akan menerima balasan. Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut. Akal budi yg baik mendatangkan karunia tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.”

Saya juga melihat ada orang yang mau belajar dan memberikan dorongan yang besar kepada yang lainnya, dan juga melihat orang yg berpikiran bahwa pekerjaan Tuhan akan berakhir jika bukan karena mereka. Mereka tidak pernah belajar utk menyerahkan diri sendiri dibawah pemimpin yang Tuhan tetapkan atas mereka dalam sebuah jemaat lokal.

Alkitab berkata dalam Ibrani 13 : 7, 17 “ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir kehidupan mereka dan contohlah iman mereka. Taatilah pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu sebagai orang-orang yg harus bertanggungjawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dgn keluh kesah,sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.”

Orang yang tidak pernah belajar untuk menyerahkan diri mereka agar dipimpin selalu menjadi ancaman bagi gereja dan jemaat di dalamnya.

Bagaimanakah peran atau dukungan kita di dalam gereja lokal ?

1. Pandanglah gereja lokal sebagai hadiah Tuhan untuk hidup kita.

Di tempat inilah kita dipanggil untuk melayani, inilah tempat kita menyembah memuji Tuhan yang hidup dan yang benar.

2. Pandanglah itu sebagai tempat di mana kita belajar, di mana Tuhan menginginkannya.

Jika kita memiliki hidup yg merindukan Roh yang benar dalam Tuhan pasti kita ada keinginan untuk belajar. Gembala memberikan kita makanan rohani sehingga kita dapat belajar. Gembala harus mempunyai semangat untuk membantu mereka belajar!.

1 Petrus 5:2-4) berkata: “Gembalakanlah kawaanan domba Allah yg ada padamu, jgn dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dgn kehendak Allah dan jangan karena mau mencari keuntungan tetapi dgn pengabdian diri.Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yg dipercayakan keoadamu,tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu, maka kamu,apabila Gembala Agung datang,kamu akan menerima makhota kenuliaan yg tidak dapat layu.”

3. Pandanglah gereja sebagai tempat di mana setiap kita belajar untuk rendah hati.

Orang yang mau melayani adalah orang yang rendah hati. Orang yang sombong tidak mungkin bersedia melayani orang lain. Gereja lokal diberikan Tuhan agar kita menjadi rendah hati.

1 Petrus 5:5-6 “…  Dan kamu semua rendahkanlah dirimu seorang terhadap yg lain, sebab Allah menentang orang yg congkak tetapi mengasihani org yg rendah hati karena itu rendahkanlah dirimu dibawah tangan Tuhan yg kuat supaya kamu ditinggikanNya pada waktunya.”

4. Pandanglah gereja sebagai tempat untuk belajar bagaimana mempunyai hubungan yang nyata dengan Tuhan. Ini adalah tentang kedewasaan.

1 Petrus 5:7-10 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya sebab Ia yg memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah!  lawanmu si iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang untuk yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yg teguh, sebab kamu tahu bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah sumber segala kasih karunia, yg telah memanggil kamu dalam Kristus kepda kemuliaaNya yang kekal akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu sesudah kamu menderita seketika lamanya.”

5. Pandanglah gereja sebagai tempat di mana kita belajar menjadi setia.

Ibrani 10:24-25 “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yg mendekat.”

Bangsa Yahudi yang sudah diseselamatan telah lebih dulu mengikuti praktek hukum PL utk keselamatan. Rasul Paulus mengajukan pertanyaan kepada mereka bukan utk membawa kembali mereka ke dalam hukum PL, tapi agar mereka tidak mengabaikan persekutuan, pengajaran dan pentingnya kemajuan rohani. Adalah cara yang paling mudah utk mengingkari iman dengan mengabaikan tubuh Kristus.

Orang-orang harus setia dalam pertemuan-pertemuan jemaat agar dapat menguatkan satu dengan yang lain. Jika mereka memilih untuk kembali kepada cara yang lama setelah mengetahui kebenaran, maka tidak ada jalan lain utk mereka kecuali penghakiman yang mengerikan. Hal yang sama juga berlaku utk kita semua.

Ibrani 10 :26-27 “Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban utk menghapus dosa itu, tetapi yg ada ialah kematian yg mengerikan akan penghakiman dan api yg dasyat yg akan menghanguskan semua orang durhaka.”

6. Dukunglah gereja lokal dengan mengundang orang lain.

Kapan terakhir kita mengundang orang datang ke gereja? Kapan terakhir kita membimbing orang kepada Tuhan? Banyak orang menyalahkan gereja. Jika gereja lokal sudah mengajarkan kita utk melakukannya maka kita harus melakukannya. Kebanyakan bukanlah dikarenakan kurang petunjuk tetapi karena tidak mau taat. Tanyakan pada diri sendiri apakah yg sudah kita perbuat utk membimbing orang kepada Kristus.

7. Dukunglah gereja lokal dengan memberi secara tetap.

Tetapkan komitmen. Berilah ketika kita memiliki penghasilan. Jangan memberi setelah semuanya dibelanjakan. Berilah maka kita tidak merampok milik Tuhan. Orang yg tidak cukup dewasa utk memberi secara tetap dan teratur tidak akan pernah bisa maju di dalam pelayanan.

2 Korintus 9:6-8 “camkanlah ini, orang yg menabur sedikit akan menuai sedikit juga dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya,jgn dengan sedih atau karena paksaan sebab Allah mengasihi orang yg memberi dgn sukacita,dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu supaya kamu senantiasa berkecukupan didalam segala sesuatu dan malah berkelebihan didalam pelbagai kebajikan.”

8. Dukunglah gereja lokal dengan berdoa dan saling membantu sebagai sesama anggota.

Kenalilah satu dengan yang lain dan saling memperhatikan. Pernahkah anda lihat ketika waktu bersalaman dan ada orang yg tidak menghampiri orang yang lain? Berjalanlah, hampiri dan ucapakan salam. lebih pedulilah untuk mengenal orang lain.

9. Dukunglah gereja lokal anda bukan dengan hubungan yang negatif.

Setiap gereja mempunyai orang yg tidak dewasa, tidak bersemangat, dan suka gosip. Orang seperti ini tdk pernah fokus di dalam kemajuan gereja atau lainnya. Ada yang hanya sibuk dengan harga dirinya, keegoisan dan semua tentang diri sendiri. Roma 12:9 berkata: “Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!”

10. Dukunglah gereja lokal dengan hadir tepat waktu dan membiasakan diri terlibat di dalam pelayanan.

Kita harus tepat waktu dalam pelayanan. Tibalah beberapa menit lebih awal, sediakan waktu utk kekamar kecil. Jangan pergi keluar! Tunjukkan rasa hormat kepada pengkhotbah dan orang sekitar. Duduklah dengan sikap baik. Bukalah Alkitab dan perhatikan sepanjang khotbah disampaikan. Jangan berbisik dan berbicara dengan yang lain lain ketika khotbah atau belajar Alkitab sedang berlangsung. Aturlah waktu utk tidur cukup disabtu malam sehingga bisa hadir diminggu pagi tepat waktu.

11. Dukunglah gereja lokal dengan berdoa utk para pelayan dan penginjil.

Gembala adalah manusia biasa begitu juga keluarganya. Berdoalah bagi mereka, mintalah Tuhan utk menggunakan mereka dan mengisi mereka dengan kekuatan-Nya. Berdoa agar pelayanan itu untuk kemuliaan Tuhan, berdoalah agar jemaat satu dengan yang lain  saling memberikan dorongan, dan berdoalah utk jiwa-jiwa yg ingin diselamatkan.

Judul asli: How to Support Your Local Church. Diterjemahkan oleh Petty Pardede dari http://fortheloveofthefamily.com

Dr. Terry L. Coomer is the Pastor of Hope Baptist Church, the Director of For the Love of the Family Ministries, and Hope Biblical Counseling Center. He has also served as the Publisher of the nation’s fastest growing daily newspaper. Pastor Coomer holds Family Conferences in the local church.

Read Previous

6 Alasan Wanita Harus Belajar Teologi

Read Next

Mengapa Rumah Tangga Kristen Menghasilkan Pemberontak Rock & Roll?

Leave a Reply