Persekutuan Misi Kristen Nigeria Dibom

Umat kristen nigeria kembali diserang bom, sebuah bom diledakkan di tempat Persekutuan Misi Kristen di Nigeria, ledakan bom ini menewaskan seorang pria dan dua wanita. Serangan terhadap the All Christian-Fellowship Mission di Suleja ini terjadi pada hari minggu pukul 3 sore pada pertemuan komite setelah kebaktian gereja, seperti dilaporkan Christian Solidarity Worldwide (CSW).

Dalam insiden tersebut kedua korban tewas di tempat, termasuk Justina Odogbo, istri dari ketua komite the All Christian-Fellowship Mission. Empat anggota gereja dilarikan ke rumah sakit, dan satu diantaranya kemudian dikabarkan meninggal akibat luka-luka serius.

Suleja terletak dekat dengan ibukota Nigeria, Negara Abujua. CSW mengatakan mungkin itu telah lama menjadi target. Sampai saat ini pun belum ada Tidak ada pihak-pihak atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap the All Christian-Fellowship Mission tersebut.

Sebelumnya kelompok militan islam Boko Haram mengeluarkan peringatan kepada umat kristen Nigeria, pihak keamanan, dan lembaga pemerintah, untuk bersiap-siap menghadapi kematian. Ancaman itu bertepatan dengan gelombang kekerasan di timur-utara kota Maiduguri . Seperti dilaporkan Christian Today, Gereja juga dipaksa tetap tutup pada hari Minggu pasca kekerasan dan beberapa ledakan di beberapa bagian kota satu hari sebelumnya.

Tentang hal ini Stuart Windsor, Duta Besar Khusus untuk Christian Solidarity Worldwide, menyerukan perlindungan terhadap gereja dan penyelidikan penuh ke atas laporan kekerasan oleh the Joint Military Task Force.

“Jika pernyataan Boko Haram benar, target mereka sekarang bergeser ke gereja, maka orang Kristen berada dalam bahaya yang lebih besar daripada sebelumnya”.

Setiap negara wajib memberikan perlindungan yang memadai dan jaminan keamanan kepada setiap orang yang ingin beribadah. Kiranya ini dilakukan oleh pemerintah Nigeria.

Sumber : Reformata

Read Previous

PBB Akui Persamaan Hak Kaum Homoseksual

Read Next

Jemaat GKI Yasmin Menerima Intimidasi