Alkitab selalu menjadi sebuah benda yang menarik bagi siapapun, ribuan tahun setelah alkitab selesai ditulis kharisma nya tidak dapat dipungkiri berbagai kalangan yang menerima kebenaran ataupun menolaknya selalu berusaha mempelajarinya.

Bahkan di rumah persembunyian Osama bin Laden di Kota Abbottabad, Pakistan yang telah dihancurkan otoritas setempat, petugas menemukan dua salinan Alkitab di rumah pemimpin Al-Qaeda itu.

Alkitab tersebut ditemukan ketika petugas demolisi bangunan dikirimkan untuk merobohkan tempat persembunyian Osama tersebut. Kedua Alkitab itu disimpan begitu tersembunyi sehingga sebelumnya sempat lolos dari penglihatan petugas.

Menurut pejabat intelijen Pakistan, ISI, seperti dilansir The Sun, Kamis (1/3/2012), dalam Alkitab edisi bahasa Inggris itu diyakini terdapat kata-kata sandi untuk serangan-serangan teror selanjutnya.

Belum jelas mengapa Alkitab tersebut bisa berada di rumah Osama, seorang fundamentalis Islam paling terkenal di dunia.

Seorang perwira ISI menuturkan, beberapa halaman di Alkitab tersebut tampak terlipat dan ada kalimat-kalimat yang ditebalkan.

“Alkitab tersebut dalam bahasa Inggris dan kami tak bisa memastikan kenapa itu ada di sana. Salinan tersebut ditemukan saat kami memeriksa ruang-ruang untuk terakhir kali sebelum menghancurkan bangunan,” kata perwira ISI yang enggan disebutkan namanya.

Petugas ISI juga menemukan dua perangkat radio di rumah tersebut dalam pemeriksaan akhir sebelum bangunan dihancurkan.

“Radio-radio dalam kondisi hidup dan akan diserahkan ke penyidik bersama Alkitab tersebut. Beberapa halaman dilipat dan kita akan lihat nanti apa yang paling menarik bagi Bin Laden,” imbuh perwira ISI tersebut.

Osama tewas dalam serangan pasukan elit Angkatan Laut Amerika Serikat pada Mei 2011 lalu setelah selama bertahun-tahun terus diburu.

Syukurilah jika anda sudah menemukan kebenaran dalam Alkitab. Banyak usaha iblis menjatuhkannya sepanjang masa namun setiap orang yang mencari kebenaran Firman Allah akan menemukannya di dalam Alkitab.

Sumber: _http://news.detik.com/read/2012/03/01/155945/1855647/1148/?991104topnews