2 Petrus 3:10-18
Mempercayai Yesus Kristus adalah Allah dan disalibkan sebagai Pengganti Dosa seisi dunia (Replacement/Substitusi)
Upah dosa adalah Maut, telah ditimpakan kepada Yesus. Yesus telah mati dan mengalami kematian bagi Semua umat manusia. Ketika seorang Percaya Yesus mati baginya, maka Hukuman Dosanya telah diambil alih Yesus.
Hari ini hari-hari yang Jahat, Iblis dengan segala daya upayanya ingin memastikan kita Menyimpang.
Bagaimana kita menghadapi hari-hari akhir ini?
Ada 3 langkah dari Petrus dalam perikop di atas:
1. Agar kita menghidupi kehidupan yang suci dan saleh (ayat 11)
DI USA PERNIKAHAN HOMOSEKSUAL telah bergelora
1 KOR 6: 9-10 orang Banci, Pemburit
Gereja seharusnya memiliki Standard Moral Yang Tinggi Sekali, namun Gereja-gereja di USA malah mendukung standard moral yang rendah sekali. Penentangan terhadap LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) dianggap diskriminasi.
Joel Osteen pastor/gembala dari 45rb jemaat sekali kebaktian, “Itu bukan Inti berita saya, saya tidak berusaha untuk mendiskriminasi orang secara gender, saya punya berita untuk membantu orang mencapai mimpinya.”
“Gereja akan semakin tidak relevan, jikalau tetap berpegang pada surat yang ditulis 2000an thn lalu.”
Dunia sedang menuju semakin tidak bermoral, gereja jangan mengikuti itu. Sekolah dulu memiliki tingkat kesopanan berpakaian yang tinggi, namun Dunia ini semakin mendesain baju yang sifatnya MENGGODA Orang,
Semakin sedikit bahan, semakin tipis pakaian, harganya Semakin Mahal, ini atraktifnya Nafsu Mata dunia.
Orang Kristen berpakaian tidak ada tujuan untuk menggoda orang dalam gereja.
Graphe mengajarkan Cara berpakaian yang Rapi dan Modis, tanpa sifat menggoda orang lain,
1 Tim 4:10, perhiasan wanita yg baik adalah Perbuatannya yang baik, bukan eye shadow, bukan make up mu, bukan pakaian mahalmu, namun apa yang kamu lakukan.
Gereja masa kini takut mengkhotbahkan segala macam dosa2 seksual, dosa kriminal, dosa2 pribadi.
Dapatkah dunia berkata kepada kita, “I saw Jesus in You”
2. Agar Waspada, Teguh di dalam Iman, Menentang Keras thdp Penyesatan (Ayat 17)
Kesalahan kecil dapat menuntun pada kompromi yang lebih besar. Kita harus mengkhotbahkan khotbah2 yang keras, terpisah total dari penyesatan dan dosa, bahkan doktrin yang Salah/sesat.
Kisah Nyata: 7 orang USA mati karena sedikit sianida bercampur dalam obat semacam Panadol, semua media mengisahkan berita itu ke seluruh amerika, semua obat itu di apotik dan toko obat ditarik semua.
Untungnya tidak ada yang bilang, “Ah hanya sedikit bahan, kan mayoritas bahan obatnya masih parasetamol”
Namun Semua orang berpikir, Jangan Lagi ada yang sampai terminum sedikit racun itu dan Jangan lagi ada yang mati.
Pabrik-pabrik yang membuat obat itu, menderita kerugian yang tidak kecil.
Dalam hal rohani, ini serius atau tidak, jika orang mengikuti doktrin yang salah, dia akan menuju surga atau neraka, untuk itu perlu Tegas dan Keras thdp pengajaran sesat.
Buah yang busuk dicampur buah segar keduanya akan jadi busuk.
Jika kita mau terus bercahaya, dan setia kpd Tuhan, kita harus sangat kuat sekali, yang betul2 terpisahkan dari kesalahan kecil apapun, seluruh jemaat harus bersama2 dalam hal ini.
3. Bertumbuhlah dalam kasih Karunia (bertindak Penuh Kasih/Penuh Kemurahan/Bertumbuh dalam Melayani) dan Pengenalan akan Tuhan (Ayat 18)
Bahaya dari Generasi ke 2 dari Jemaat GBIA Graphe yaitu orang yang datang ke Graphe bukan krn cinta Kebenaran, lebih krn orang tuanya yang membawa, mereka perlu mendapat kebenaran bagi diri mereka sendiri. Mereka perlu bertumbuh bagi dirinya sendiri.
Graphe punya sarana pertumbuhan Iman: Kebaktian/Pertemuan Jemaat Minggu, Kebaktian Sore Inggris-Indo, Doa Rabu Malam, SM Dewasa dan anak2, Seminar2, Radio Internet Berita Klasik AM 828, STT.
Pelukis Yunani Timantes, hasilkan Lukisan karya masterpiece/magnificent, suatu hari seseorang telah mengubah lukisannya, ternyata Gurunya, mengapa? lukisan itu telah menghancurkan kamu Timantes, segera mulai lagi yang baru, sesudah itu Timantes menghasilkan banyak lukisan yg bagus.
Sudah siapkah anda memperlengkapi diri dengan 3 langkah dari Rasul Petrus di atas, untuk menghadapi Hari Tuhan Yang Akan Datang?
Sumber: Khotbah Kebaktian Umum oleh Gembala Dr. Andrew Liauw, penerjemah Dr. Suhento Liauw, Catatan khotbah Dede Wijaya