11 Alasan Alkitab Mengapa Kemarahan Salah

  1. Kemarahan dapat memicu dosa. Dalam Efesus 4:26-27, disebutkan bahwa jika kita membiarkan kemarahan berlarut-larut, maka kita memberi kesempatan pada Setan untuk memperdaya kita.
  2. Kemarahan dapat menyebabkan kerusakan pada hubungan. Dalam Yakobus 1:19-20, disebutkan bahwa kemarahan manusia tidak akan mampu memenuhi kehendak Allah dan seringkali dapat merusak hubungan dengan orang lain.
  3. Kemarahan tidak cocok dengan karakter Allah. Dalam Mazmur 103:8, disebutkan bahwa Tuhan adalah “penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.” Kemarahan yang berlawanan dengan sifat ini dapat membuat kita kehilangan persepsi tentang karakter Allah.
  4. Kemarahan dapat menghalangi kerja Roh Kudus. Dalam Galatia 5:22-23, disebutkan bahwa Roh Kudus menghasilkan buah-buah yang mencakup kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Kemarahan yang terus-menerus dapat menghalangi kerja Roh Kudus dalam kehidupan kita.
  5. Kemarahan dapat membawa hukuman. Dalam Roma 12:19, disebutkan bahwa kita tidak boleh membalas dendam karena hukuman ada pada Tuhan. Kemarahan dapat memicu keinginan untuk membalas dendam, yang pada akhirnya dapat membawa hukuman dari Tuhan.
  6. Kemarahan seringkali melanggar hukum utama Allah. Dalam Markus 12:30-31, disebutkan bahwa hukum yang utama adalah untuk mengasihi Allah dan sesama manusia. Kemarahan melanggar hukum ini dan dapat memisahkan kita dari Tuhan dan orang lain. Kemarahan tidak mencerminkan tentang sikap mengasihi dan justru sebaliknya, ketika amarah menguasai kita, sulit menerapkan sikap mengasihi.
  7. Kemarahan dapat membuat kita kehilangan kesempatan untuk memaafkan. Dalam Matius 6:14-15, disebutkan bahwa jika kita tidak memaafkan orang lain, maka kita juga tidak akan diampuni oleh Tuhan. Kemarahan dapat membuat kita terlalu sulit untuk memaafkan, sehingga kita kehilangan kesempatan untuk mengalami pengampunan dari Tuhan.
  8. Kemarahan dapat membawa ketidakadilan. Dalam Yakobus 2:9, disebutkan bahwa jika kita memilih untuk menunjukkan pilihan dalam kasih Allah untuk orang-orang tertentu, maka kita melanggar hukum dan melakukan dosa. Kemarahan dapat membawa kita untuk menunjukkan pilihan ini dan melanggar hukum Allah.
  9. Kemarahan dapat membawa dosa lainnya. Dalam Galatia 5:19-21, disebutkan bahwa perbuatan daging mencakup hal-hal seperti percabulan, kebinasaan, perbuatan hina, iri hati, kemarahan, perselisihan, perebutan kekuasaan, bidat, dan sebagainya. Jika kita membiarkan kemarahan mengendalikan hidup kita, maka kita cenderung untuk melakukan perbuatan-perbuatan ini juga.
  10. Kemarahan tidak menghasilkan kebenaran. Dalam Yakobus 1:20, disebutkan bahwa kemarahan manusia tidak menghasilkan kebenaran Allah. Sebaliknya, kemarahan seringkali membuat kita terlalu fokus pada kepentingan diri sendiri, dan tidak mampu melihat kebenaran yang lebih besar.
  11. Kemarahan dapat membuat kita kehilangan kesempatan untuk memuliakan Allah. Dalam 1 Korintus 10:31, disebutkan bahwa apa pun yang kita lakukan, kita harus melakukannya untuk kemuliaan Allah. Kemarahan dapat membuat kita kehilangan kesempatan untuk memuliakan Allah dan mengungkapkan karakter-Nya yang sebenarnya.

Hidup sesuai dengan kehendak Allah, menuntut kita untuk memahami bahwa kemarahan itu salah dan merusak. Kemarahan dianggap salah dalam Alkitab karena dapat memicu dosa, merusak hubungan, tidak cocok dengan karakter Allah, menghalangi kerja Roh Kudus, membawa hukuman, melanggar hukum Allah, menghalangi pengampunan, membawa ketidakadilan, membawa dosa lain, dan membuat kita kehilangan kesempatan untuk memuliakan Allah. Sebaliknya, kita perlu mencari bimbingan Roh Kudus dan memperoleh penguasaan diri sehingga kita dapat hidup sesuai dengan karakter dan kehendak Allah. Dengan cara ini, kita dapat menghindari dosa dan menjaga hubungan baik dengan Tuhan dan orang lain.

Salam Kasih Kristus, Ez

Read Previous

30 ALASAN ALKITAB BAHWA YESUS ADALAH TUHAN

Read Next

10 Fakta Tentang Melkisedek Menurut Alkitab

Leave a Reply