Hal yang Bisa Hilang dalam hidup Orang-Orang Muda

Jika seorang muda tidak memiliki kasih kepada Kristus dan suatu kerinduan mendalam untuk menyenangkan Tuhan, tidak ada daftar aturan yang dapat melindungi dia. Dia akan menemukan cara untuk melakukan apa yang sesungguhnya dia ingin lakukan, dan jika dia tidak bisa melakukannya sekarang, dia akan melakukannya segera setelah ia hidup sendiri. Ada dua hal yang terhilang dalam kehidupan begitu banyak orang☺ muda yang tumbuh besar di gereja yang Alkitabiah sekalipun.

Hal pertama yang hilang adalah keselamatan.

Saya mengalami ini dalam hidup saya sendiri. Saya besar di sebuah gereja Baptis dan menjalani segala proses “keselamatan” pada usia 10 atau 11, hanya saja saya waktu itu tidak sungguh-sungguh diselamatkan. Saya tidak memiliki motivasi internal untuk melakukan halyang benar. Saya tidak memiliki kecintaan pribadi akan Alkitab. Oleh karena itu, saya melanggar aturan-aturan orang tua saya dan main kucing-kucingan dan mendapatkan cara untuk melakukan apa yang saya inginkan. Sesegera mungkin saya meninggalkan rumah dan “mengikuti hati sendiri.” Hal yang hilang dalam hidup saya adalah pertobatan kepada Allah (Kis. 20:21), dan inilah yang hilang dalam kehidupan dan hati begitu banyak orang muda. Saya “percaya Yesus” tetapi saya tidak menundukkan diri pada otoritas Allah. Padahal itulah esensi dari pertobatan. Orang berdosa telah memberontak melawan Allah dan melanggar hukumNya, dan dia harus bertobat akan hal ini. Pertobatan adalah perubahan arah dalam hati. Dua contoh Alkitab yang baik adalah Anak yang Hilang (Luk. 15:17-19) dan para penyembah berhala di Tesalonika (1 Tes. 1:9). Para orang tua dan pemimpin gereja perlu mencari bukti konkrit keselamatan. Buktinya antara lain adalah suatu pengalaman pertobatan yang mengubah hidup (Yoh. 3:3; Mat. 18:3), kasih akan Firman Tuhan (Yoh. 8:47), kasih akan kebenaran (1 Yoh. 2:3-4), dan pendisiplinan ilahi (Ibr. 12:6-8). Keselamatan tidaklah sulit. Keselamatan adalah berpaling kepada Yesus, tetapi ketika anda berpaling kepada Yesus, itu juga berarti berpaling dari kehidupan lamamu.

Hal kedua yang sering hilang adalah ketundukan kepada kehendak Allah yang sempurna (Rom. 12:1-2).

Ini adalah pilihan yang harus dibuat oleh setiap orang percaya, dan ini adalah pilihan yang dibuat karena kemurahan Allah. Karena semua yang telah Ia lakukan untuk kita, kita seharusnya termotivasi untuk menyerahkan hidup kita untuk melayani Dia. Tujuan dari orang tua dan pemimpin gereja seharusnya adalah memimpin orang-orang muda kepada keselamatan yang sejati dan penyerahan diri untuk memuridkan mereka.

Oleh: David Cloud, www.wayoflife.org

Diterjemahkan oleh: Dr. Steven E. Liauw, www.graphe-ministry.org

Read Previous

Dunia Semakin Membutuhkan TERANG

Read Next

Ciptaan Mengagumi Sang Pencipta

Leave a Reply