Kristen Alkitabiah

Website Kristen: Artikel Kristen, Berita Kristen dan Belajar Alkitab

DevotionalResensi Buku

CARA TEPAT BERDEBAT SECARA CERDAS, MEYAKINKAN, DAN POSITIF

cerdas berdebatSepuluh Aturan Utama Dalam Perdebatan

By Jonathan Herring

Pada bagian ini, saya akan memperkenalkan sepuluh aturan utama dalam perdebatan. Aturan-aturan ini akan membantu Anda dalam setiap perdebatan yang Anda hadapi. Setelah Anda memahaminya, Anda akan mampu berargumentasi dengan cara yang meyakinkan di hadapan siapa pun, di kantor, di tempat rekreasi, ataupun di kamar mandi.

1. Persiapkan Segalanya.

Tentukan pokok-pokok persoalan yang ingin Anda tekankan dalam diskusi atau perdebatan. Pelajari fakta-fakta yang Anda perlukan secara menyeluruh untuk meyakinkan lawan debat Anda.

2. Perhatikan Momentum yang tepat.

Jangan terburu-buru. Perhatikan baik-baik kapan saat terbaik untuk berdebat, kapan saat untuk menghindar, Pikirkan baik-baik sebelum Anda berdebat: Inikah waktu yang tepat? Inikah tempatnya?

3. Gunakan Cara yang Benar.

Bukan hanya apa yang Anda katakan, melainkan juga cara Anda mengatakannya. Luangkan waktu untuk memikirkan cara yang akan Anda gunakan untuk memaparkan argumen Anda. Bahasa tubuh, pilihan kata, dan cara berbicara akan berpengaruh pada keberhasilan Anda dalam menyakinkan orang lain.

4. Jadilah Pendengar yang baik.

 Dengarkan dan dengarkan lagi. Dengarkan argumen orang lain dengan saksama. Cermati bahasa tubuh mereka, dan pahami makna kata-kata mereka sebenarnya.

5. Pilihlah Argumentasi terbaik.

Orang menguasai perdebatan unggul dalam memberikan tanggapan. Pikirkan argumen yang tampaknya akan didengarkan oleh lawan bicara Anda. Apakah mereka menggunakan asumsi tertentu? Argumen macam apa yang mereka anggap meyakinkan?

6. Mewaspadai  Serangan & Trik-trik lawan.

Perdebatan tidak selalu dilangsungkan dengan cara yang baik. Cermati data-data yang dikemukakan oleh lawan debat Anda. Waspadai teknik-teknik yang bertujuan mengalihkan perhatian seperti melancarkan serangan pribadi atau mengubah topik pembicaraan. Waspadai pertanyaan-pertanyaan tersembunyi dan pilihan-pilihan yang menjebak.

7. Bagaimana Berdebat di Depan Umum.

Bicaralah dengan jelas, singkat, sederhana dan tidak terlalu cepat.

8. Bagaimana Berdebat Melalui Tulisan.

Tulisan yang jelas lebih baik dari pada tulisan yang panjang. Tulislah dengan singkat, jelas, dan langsung membahas inti masalah. Gunakan bahasa yang dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

9. Mengatasi Kebuntuan.

Gunakan kreatifitas Anda untuk menemukan jalan ke luar dari perdebatan yang berlarut-larut. Cobalah melihat masalah itu dari sudut pandang lain. Dapatkah Anda melakukan sesuatu untuk menekan lawan bicara Anda agar ia sepakat dengan Anda? Dapatkah masalah itu dipecahkan melalui kompromi ?

10. Memelihara Hubungan Baik.

Banyak perdebatan yang berahir dengan permusuhan. Perdebatan yang tidak dewasa atau lawan debat yang juga tidak dewasa bisa berakhir dengan kemarahan. Tentu saja tidak ada jaminan jika semua aturan ini dilakukan, maka semua lawan debat Anda akan bertekuk-lutut. Walaupun demikian usahakan tetap mempertahankan hubungan yang baik.

Apa yang Anda inginkan dari perdebatan tersebut? Menghina, mempermalukan, atau membuat lawan bicara Anda kebakaran jenggot mungkin membuat Anda merasa puas pada saat itu, tetapi Anda mungkin akan kehilangan banyak teman, dan menjalani hari-hari selanjutnya dengan penyesalan akibat mengikuti dorongan nafsu sesaat. Jika memungkinkan, capailah kesepakatan yang bermanfaat bagi ke dua pihak. Janganlah mengulang-ngulang perdebatan yang sama; silakan perdebatkan hal yang lain.

Diadaptasi dari buku:  Cara tepat berdebat secara cerdas, meyakinkan, dan positif oleh:  Jonathan Herring.

Alki Tombuku

Gembala Sidang di GBIA Komunitas Depok, dosen, dan mengajar etika Kristen, penginjilan dan homiletika di Graphe International Teological Seminary.

2 thoughts on “CARA TEPAT BERDEBAT SECARA CERDAS, MEYAKINKAN, DAN POSITIF

    • Eliyusu Zai

      Terimakasih saudara..
      salam kasih, harap situs ini juga dishare ke yang lainnya yaa…
      GBU

Comments are closed.