Keselamatan jiwa atau kehidupan kekal merupakan anugerah terindah dan berkat terbesar yang Tuhan berikan kepada setiap orang yang bertobat dan percaya kepada-Nya. Tidak ada berkat sebesar dan sepenting ini yang pernah Tuhan tawarkan kepada manusia.
Akan tetapi, subjek atau topik yang paling sering disalahartikan orang adalah topik tentang keselamatan.
Dibawah ini ada 5 pengertian tentang “keselamatan” menurut Alkitab:
Pertama, Selamat berarti selamat dari hukuman kekal di neraka (Yoh.3:16). Semua orang berdosa telah menerima vonis hukuman yakni selamanya hidup terpisah dari Tuhan di neraka-di tempat di mana tidak ada Tuhan. Keselamatan dari Yesus Kristus membatalkan vonis hukuman kekal (Roma 8:1).
Kedua, Selamat berarti menerima janji yang pasti dari Tuhan Yesus, yakni hidup kekal bersama-Nya di surga (Yohanes 3:16; 1 Yohanes 5:13). Selamat berarti saya mempercayai janji Tuhan bahwa Ia sudah mengampuni dan menyucikan semua dosa-dosa saya dikayu salib, dan saya yakin setelah saya mati Tuhan akan membangkinkan saya, mengangkat saya ke surga, dan tinggal selamanya bersamaNya dalam kekekalan.
Ketiga, Selamat berarti kita tidak lagi menjadi obyek kemarahan Tuhan; sebaliknya, kita sekarang menjadi obyek kasih Tuhan. Pada waktu kita berdosa sesungguhnya kita memposisikan diri bermusuhan dengan Tuhan yakni dalam posisi melawan Tuhan. Tatkala kita percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Penyelamat, kita menjadi sahabat Tuhan.
Keempat, Selamat berarti kita menjadi ciptaan yang baru (2 Kor. 5:17). Kehadiran Yesus Kristus dalam hidup kita akan membuahkan suatu kehidupan yang berubah. Paradigma baru, hati baru, tujuan baru, motivasi yang baru dan roh yang baru dikaruniakan Roh Kudus dalam hidup kita.
Kelima, Selamat berarti kita sangat dimungkinkan menjadi pribadi yang berkarakter Kristus (Roma 8:29). Ini adalah tujuan akhir dari keselamatan, yaitu menjadi serupa dengan Kristus. Kehidupan kita yang baru di dalam Kristus memungkinkan kita menjadi pribadi-pribadi yang berintegritas tinggi, berkarakter Kristus dan beretika tinggi. Apapun latar belakan kita, seburuk apapun kelakuan kita, kehadiran Kristus dalam hidup kita memungkinkan kita menjadi pribadi yang luar biasa.
2 Comments
Apakah orang yang meninggal dulunyacsewaktu masih hidup tidak percaya Dan belum mengenal Tuhan masih bisa masuk surga.
salam kasih kristus pak tarigan.
jika kita berdasarkan ayat dalam Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Maka jelas bahwa siapapun itu, yang tidak menerima Tuhan Yesus kristus sebagai juruselamatnya sesuai dengan apa yang dikatakan di dalam (Roma 10:9-10 sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.) pasti orang tersebut tidak masuk sorga. maaf pak saya copas dari jawaban saya di artikel lain yah, karena pertanyaanya sama. Tuhan memberkati.