Amerika Dalam Penggenapan Nubuatan Akhir Zaman

Karena Amerika memainkan peran internasional yang begitu penting, dan juga adalah negara pengirim misi terbanyak, hal ini baik untuk kita simak, sekaligus merangsang kita untuk merenung tentang Indonesia juga.

Banyak orang bertanya-tanya apakah Amerika disinggung dalam nubuatan Alkitab. Pada kenyataannya, dia memang disebutkan banyak sekali, tetapi tidak disebut namanya persis, melainkan disebut sebagai salah satu negara non-Yahudi dengan sebutan “bangsa-bangsa lain”.

Amerika memiliki warisan yang unik. Dia telah sejak lama menjadi benteng kebebasan beragama dan suatu kekuatan dinamis dalam penginjilan dunia. Dia telah mendukung Israel lebih dari bangsa non-Yahudi manapun dan telah mengalami berkat-berkat Allah dalam banyak cara, tetapi Amerika tidak pernah lebih dari bangsa-bangsa non-Yahudi lainnya dan kebanyakan warga negaranya tidak pernah lahir baru. Ini adalah fakta yang benar di abad 18, 19, dan 20.

Dengan rusaknya sebagian besar gereja-gerejanya, Amerika yang dulunya adalah teman, kini dengan cepat menjadi musuh kebenaran dan kesalehan. Ketika orang-orang kudus yang lahir baru nanti diangkat dalam Rapture, tidak akan ada yang tersisa selain suatu bangsa kafir yang sombong yang siap melayani Antikristus.

Berikut ini adalah beberapa nubuat yang menggambarkan masa depan semua bangsa selain Israel.

Dalam Mazmur 2:1-3 kita melihat semua bangsa rusuh dan berperkara melawan Allah dan Kristus dan menolak hukum-hukum Allah. Ini adalah gambaran yang sempurna akan Amerika sebagai suatu bangsa bahkan hari ini, dan pemberontakan ini akan terus meningkat intensitasnya setelah Pengangkatan (Rapture). Amerika akan menyerah kepada otoritas Antikristus.

“Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya” (Wah. 13:8, 16).

Amerika akan termasuk bangsa-bangsa yang bersukacita dan saling mengirim hadiah ketika Kedua Saksi dibunuh oleh Antikristus (Wah. 11:10). Amerika akan menjadi salah satu bangsa yang mabuk oleh anggur milik Babilon zaman akhir.

“Lalu ia berkata kepadaku: “Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa” (Wah. 17:15). Amerika akan menjadi salah satu bangsa yang berkumpul menuju Harmagedon.

“Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya” (Wah. 16:14; 19:19). Amerika akan dihakimi oleh Kristus pada saat kedatanganNya kembali ketika Ia memisahkan domba dari kambing menurut bagaimana mereka memperlakukan Israel dan 144.000 penginjil Yahudi selama masa Kesusahan Besar (Mat. 25:31-46).

Sumber: graphe-ministry.org / wayoflife.org

Read Previous

China Tangkapi Jemaat di Gereja Tak Berizin

Read Next

Joel Osteen: Mormon adalah Kristen