Sebuah penelitian yang dilakukan tim ilmuwan menemukan fakta bahwa banyak tanaman ketika diserang akan menghasilkan zat kimia yang akan membuat serangga yang memakan tanaman tersebut mengalami gangguan pencernaan yang buruk. Bahkan tanaman – tanaman tersebut menunjukkan reaksi yang berbentuk sebuah peringatan terhadap tanaman – tanaman lain di sekitar mereka. Sehingga tanaman lain juga memulai melakukan pertahanan.
Pada penemuan lainnya, ilmuwan menemukan bahwa beberapa tanaman memanggil pertahanan udara ketika diserang oleh ulat. Pertahanan ini berupa aroma bau daun hijau, sehingga menarik minat bagi tawon betina tertentu yang akan bergerak menuju ke tanaman tersebut. Tawon akan menyengat ulat, membuatnya lumpuh, bertelur pada ulat hama itu. Ulat hama akan tetap lumpuh, hingga tawon muda yang menetas memakan ulat tersebut. Aroma bau daun hijau adalah sebuah bentuk komunikasi antara tanaman dengan serangga.
Beberapa ahli biologi evolusi marah dengan penemuan kecerdasan dan rancangan dalam pengaturan sistem pertahanan tanaman ini. Tanaman seharusnya terlalu sederhana untuk berkomunikasi. Seperti yang dikatakan seorang evolusionis, ini bukan pertahanan melawan apapun … melainkan hanya terjadi begitu saja.
Sains mengajarkan kepada kita bahwa hal – hal tersebut terjadi tidak begitu saja. Namun, menunjukkan bahwa Tuhan itu ada, kita juga melihat kasihNya dalam pembentukan pertahanan bagi tanaman dan kecerdasanNya sebagai pencipta komunikasi.
Pengarang: Paul A. Bartz.
Ref: Chen, I. 1990. ‘Sekutu pemakan hama: memanggil cadangan,’ Science News, v. 138, 22 & 29 Desember. p. 410.”
Sumber: Creations Moments, 29 March 2021 ()
Recent Comments