A. W. Tozer

A.W. TozerKetika banyak teolog dan gereja mulai menurunkan standart kebenaran dan memilih mengikuti arus postmodernisme, budaya pop dan arus pluralism, A.W. Tozer tetap berdiri tegak tanpa kompromi menyuarakan kebenaran sejati. Tozer tidak berdiam diri menyaksikan pudarnya kebenaran di zamannya. Ia terus tanpa kenal lelah menulis, menegur, menasihati, dan mengajarkan kebenaran meskipun keadaan semakin memburuk.

Kebenaran-kebenaran yang harus diproklamirkan oleh gereja-gereja yang percaya Alkitab pada zaman ini, menurut A.W. Tozer.

  1. Keseluruhan hidup orang yang beriman haruslah penuh pertobatan.
  2. Pertobatan itu kosong jika tidak menghasilkan pematian terhadap kedagingan (pertobatan yang harus terlihat dari luar).
  3. Untuk mendapatkan pengampunan, dosa harus ditinggalkan.
  4. Yesus Kristus bukan Juruselamat bagi seseorang tanpa mengakui Dia sebagai Tuhan.
  5. Metode Roh dan metode manusia bertolak belakang. Gereja-gereja sering memakai metode manusia.
  6. Kristus telah menyelamatkan kita untuk menjadikan kita penyembah, bukan pekerja. Sembahlah dulu, lalu bekerja.
  7. Orang-orang Kristen banyak menyalahi Kitab Suci dalam hubungan dengan sesama mereka, dunia, dan daging, tanpa malu-malu atau pertobatan. Kita telah menjadi cuek terhadap perintah Kristus dan kebenaran-kebenaran Firman Allah yang sederhana!
  8. Kelemahlembutan, kesopanan, dan kerendahan hati membuat seseorang disayang Allah.
  9. Kita tidak dapat menyembuhkan sakit rohani dengan banyaknya aktivitas. Ketika kekristenan yang sakit pergi menginjil, justru mereka memperluas daerah infeksi.

A.W. Tozer adalah salah satu teolog yang paling berpengaruh di abad 20, yang memiliki ketajaman dan kedalaman yang sangat luas dalam memahami kebenaran Alkitab. Ia dijuluki Nabi abad 20 karena ketegasannya dalam menyuarakan kebenaran Alkitab. Ia mengembalakan jemaat lokal Gereja Southside Alliance, di Chicago (1928-1959) lebih dari tiga puluh tahun dan menulis lebih dari 40 buku rohani.

Sumber: www.wayoflife.org

Read Previous

Dituduh Nodai Al-Quran, Pasangan Kristen Pakistan dibunuh

Read Next

Bagaimanakah Seharusnya Kita Bereaksi Terhadap Tanda-Tanda Zaman

Leave a Reply