30 PRINSIP KEHIDUPAN
30 prinsip kehidupan adalah kebenaran Alkitab tentang bagaimana seharusnya hidup di dunia ini. Prinsip ini telah terbukti dalam pengalaman pelayanan gembala Dr. Charles Stanley selama lebih dari 50 tahun pelayanannya.
Dengan mempraktekkan ini 30 Prinsip Hidup ini, Anda juga dapat menemukan kekayaan kebenaran Allah dan mengembangkan hubungan yang intim dengan Tuhan sendiri.
1. Keintiman dengan Tuhan adalah prioritas yang tertinggi dalam hidup kita
2. Taat pada Tuhan dan menyerahkan segala kepada-Nya.
3. Firman Tuhan adalah sauh yang tak dapat diusik meski oleh badai sekalipun.
4. Kesadaran akan kehadiran Tuhan memberikan kesegaran dan kekuatan pada saat kita bekerja.
5. Tuhan tidak mewajibkan kita untuk mengerti kehendak-Nya, melainkan menaatinya, meski nampaknya tidak masuk di akal.
6. Kita menuai apa yang kita tabur, bahkan menuai melebihi dari apa yang kita tabur.
7. Masa-masa dalam hidup kita hanya ada sepanjang Tuhan memerlukannya untuk mencapai tujuan yang telah Ia tetapkan dalam hidup kita.
8. Bertempurlah senantiasa dengan lututmu dan kamu akan memenangkannya setiap waktu.
9. Percaya kepada Tuhan berarti melihat melampaui apa yang kita lihat kepada hal-hal yang Tuhan lihat.
10. Jika penting, Tuhan akan menggerakkan surga dan bumi untuk menunjukkan kehendak-nya.
11. Tuhan memegang tanggung jawab penuh atas seluruh kebutuhan kita saat kita taat kepada-Nya.
12. Damai dengan Allah adalah buah dari persekutuan dengan-Nya.
13. Mendengar dan menaati Tuhan adalah esensi berjalan bersama-Nya.
14. Allah bertindak bagi kepentingan mereka yang menanti-Nya.
15. Kerendahan hati dan kematian si “aku” merupakan syarat yang Tuhan tetapkan supaya kita bisa berguna secara maksimal.
16. Segala sesuatu yang kita ingini selain Tuhan akan berubah menjadi debuh
17. Kita berdiri paling tinggi dan paling kuat ketika kita berlutut berserah.
18. Sebagai anak dari Tuhan yang berdaulat, kita adalah para korban dari setiap situasi hidup kita.
19. Segala sesuatu yang kita genggam terlalu erat, justru akan terhilang dari kita.
20. Kekecewaan merupakan hal yang tak terelakan, kehilangan semangat merupakan pilihan.
21. Ketaatan selalu membawa berkat.
22. Berjalan di dalam Roh, yaitu taat kepada pimpinanNya sesegera mungkin.
23. Kita tidak dapat memberi lebih kepada Tuhan dibanding apa yang Tuhan berikan.
24. Menghidupi kehidupan Kristen adalah mengijinkan Kristus untuk hidup di dalam dan melalui kita.
25. Tuhan memberkati kita untuk menjadi berkat bagi sesama.
26. Situasi yang tidak mengenakan merupakan jembatan menuju relasi yang lebih dalam dengan Tuhan.
27. Doa merupakan penghemat waktu terbesar kita.
28. Tidak ada umat Kristen yang di panggil untuk ‘pergi sendiri’ ketika menjalani langkah iman.
29. Kita lebih banyak belajar ketika kita berada di dalam lembah pengalaman hidup kita, dibanding di puncak-puncak masa hidup kita.
30. Kerinduan kita untuk menantikan kedatangan Tuhan membuat kita hidup dalam produktivitas
Dr. Charles F. Stanley adalah President In Touch Ministry, Gembala Gereja Baptis Pertama di Atlanta, Georgia, USA, Penulis lebih dari 30 judul buku terlaris di dunia, yang banyak memenangkan penghargaan, dan terpilih sebagai Hamba Tuhan yang paling berpengaruh di Amerika Serikat dalam dua dekade ini.
Diterjemahkan oleh Ps. Alki Tombuku
Jika kita memutuskan untuk hidup di dunia ini, maka kita harus mengikuti aturan dasar:
– Mamon adalah penguasa alam materi, harta & tahta.
– Tuhan adalah penguasa alam roh, kehidupan & kematian.
– Kebenaran/kesalahan bersifat relatif.
– Mukjizat/berkat/kutuk adalah fenomena alam yang tidak pasti.
Oleh karena itu:
1. Relakanlah kepada Mamon apa yang terpaksa diberikan kepadanya, dan berikanlah kepada Tuhan apa yang wajib kita persembahkan pada Tuhan.
2. Ikatlah persahabatan dan peliharalah kehidupan dengan menggunakan harta & tahta.
3. Jadikanlah cinta kasih sebagai dasar pemikiran dan pertimbangan dalam melakukan segala sesuatu. Karena di dunia ini tidak ada 100% kebenaran atau kesalahan.
4. Mamon dan Tuhan bekerja SANGAT DISIPLIN, oleh karenanya jangan mengharapkan keajaiban! Tapi bersyukurlah dan manfaatkanlah dengan baik apa yang ada.
Lain-lain:
– Prinsip “What is, is!”, lebih baik daripada logika.
– Metode EQ/SQ & Personal Development sangat baik untuk kesehatan mental.
Hay, sy boleh bertanya???
Jadi bgni saya kalau berbicara tentang firman Tuhan atau ayat alkitab sy selalu tidak bisa mengerti atau menjelaskan dengan baik. Apakah saya boleh minta solusi..????