12 Alasan Pentingnya Nubuat Alkitab
Beberapa ayat kunci tentang nubuat di dalam Alkitab seperti Ulangan 29:29, Amos 3:7, Yesaya 46:9-11, Matius 5:17, Lukas 24:44, Kis 10:43, 1 Petrus 1:10-11, 2 Petrus 1:19a – 21, Wahyu 19:10
Banyak Kristen yang suam-suam kuku mengalami perubahan kerohanian setelah mempelajari mengenai nubuat. Mempelajari penggenapan nubuat di zaman akhir ini menjadi motivasi yang menuntut kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Pengangkatan telah mengantarkan orang-orang percaya menjadi murid-murid yang teguh atas dasar Alkitab. Kita tahu bahwa kedatangan Tuhan juru selamat dengan segera, telah menginspirasikan kita ke dalam sebuah pemikiran yang baru untuk hidup terus berjaga-jaga. Oleh sebab itu,
“ dapatkan hidup benarmu dan dapatkan hidup yang nyata dengan Allah hari ini, bukan esok hari, hari ini !
Menurut ensiklopedi Alkitab tentang nubuatan Alkitab oleh J. Barton Payne, ada 1,239 nubuatan dalam PL dan 578 nubuatan PB jadi semuanya 1,817. Dalam nubuatan itu mengandung dalam 8,352 dari seluruh ayat Alkitab. Dari keseluruhan ayat Alkitab 26.8 persen adalah nubuatan.
Kehidupan Yesus sekitar 300 nubuatan diberikan antara 500 sampai 1000 tahun sebelum Dia lahir, tetapi beberapa nubuatan yang terkenal tentang kelahiran-Nya yaitu, lahir di betlehem (Mikha 5:2), lahir dari seorang perawan (Yesaya 7:14), mengendarai keledai muda (Zakharia 9:9) atau dikhianati oleh seorang teman demi 30 keping perak dan uang tersebut dipakai untuk membeli ladang (Zak 11:12-13)
Juga terdapat nubuatan dalam proses penyaliban-Nya seperti fakta mengenai pembagian pakaian-Nya oleh para prajurit (Mazmur 22:16-18) dan juga kebangkitan-Nya dari kuburan (Yesaya 53 :11)
Alkitab jangan hanya dipandang melulu sebagai sebuah buku dengan pandangan dan sugesti yang baik untuk menjalani kehidupan ini, tetapi tidak mempertimbangkan akan arti yang literalnya dari setiap Firman Allah, jika demikian jangan mengharapkan untuk memahami kebutuhan penting dari seluruh khotbah dan pengajaran akan Firman Allah.
Dengan hamper 30 persen dari seluruh Alkitab berbicara tentang nubuatan, saya pikir ini dalan pelajaran yang sangat berharga; terutama sekali karena kita sedang hidup di akhir zaman sebelum tribulasi dan kesusahan besar yang di sampaikan oleh nabi Daniel. Banyak gereja yang baru muncul dan mengecilkan pelajaran nubuatan bagi anggotanya.
Dr. Leslie Harding menulis:
Bagian yang paling baik dari nubuatan adalah mengerti dengan baik kemudian melaksanakannya. Dengan belajar mengenai nubuatan-nubuatan kita bisa memahami masa depan- untuk itu hal terbaik adalah mengerti dengan baik tentang nubuat tersebut. Hanya banyak orang jarang belajar dari tokoh-tokoh Alkitab yang mengikuti nasehat nubuat, seperti kisah tujuh tahun kelaparan di Mesir dan Yusuf menubuatkannya melalui mimpi Firaun sehingga Yusuf bisa dengan tepat bertidak menangani peristiwa itu tetapi banyak jiwa tidak belajar dari nubuatan akan kedatangan Yesus yang pertama. Tetapi yang lain, seperti kita memperoleh kasih karunia setelah semua itu digenapi. Sehingga kita bisa duduk tenang dan berkata “ lihatlah ! Dia Allah yang memiliki rencana besar dan semua yang sedang terjadi sekarang sebenarnya tidak sekedar kecelakaan.
Dalam buku terlarisnya, The Purpose Driven Life, rick Warren mengejek nubuat-nubuat Alkitab dengan dia menulis “ jika kamu ingin Yesus datang segera, focus dalam memenuhi misimu, dan bukannya menghitung setiap penggenapan nubuat.” Dia kemudian melakukan pengelompokan nubuat sebagai “selingan” dan mengatakan siapa saja bisa terlibat dalam selingan ini seperti yang mempelajari nubuatan. “ ini tidak baik untuk kerajaan Allah”
Seperti orang sombong yang menolak nubuatan Alkitab tidak akan mengerti tulisan seperti wahyu 19:10 yang berkata “…karena kesaksian Yesus adalah Roh nubuat”
Jadi, jika nubuatan diajarkan dengan baik, tidak alasan bagi seseorang mengalihkan perhatiannya jauh dari Yesus. Faktanya, seharusnya pelayanan ditekankan yang terpusat kepada Kristus. Nubuatan adalah pesan dasar dari penebusan. Alasan bahwa Allah memberitahu kita mengenai masa depan bukanlah untuk mempersiapkan tabungan di bank sebanyak-banyaknya atau menimbun makanan segunung sehingga kita dapat melarikan diri dari nubuatan tersebut. Ini adalah kesalahan yang fatal!
Hal terpenting dalam nubuatan adalah nubuatan Alkitab tidak akan dan tidak pernah gagal. Seperti kata Tuhan Yesus dalam Lukas 21:33 “langit dan bumi akan berlalu tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” itulah sebabnya, kamu dapat menginvestasikan hidupmu kepada Kristus dan kepada pelayanan Firman-Nya dengan cara memberitakan injil dalam kuasa-Nya. Sebab Allah dan Firman-nya dapat dipercaya sepenuhnya.
Alasan pentingnya belajar tentang nubuat
Ada banyak alasan mengapa setiap orang percaya harus menjadi tertarik untuk mempelajari nubuat-nubuat dalam Alkitab. Beberapa alasan pentingnya akan diuraikan berikut ini.
1. Karena banyaknya nubuat
Hampir sepertiga dari alkitab adalah berisi nubuat. Dalam PL, ini termasuk Mazmur, kitab nabi-nabi baik kecil maupun besar dan banyak di dalam bagian kitab-kitab sejarah. Dalam PB, kitab-kitab seperti 1&2 Tesalonika dan wahyu merupakan kunci nubuat dan bagian dalam kitab Matius 24 dan 1 Petrus 3. Menolak nubuat Alkitab sama halnya menolak bagian penting dari Firman Allah. Kita dapatkan dalam 2 Timotius 3:16 bahwa Firman Allah berguna untuk mengajar, memperbaiki, mengoreksi serta melatih di dalam kebenaran, hal ini termasuk juga nubuat Alkitab
2. Karena keunikan dari nubuat
Alkitab satu-satunya “buku” yang mendapat record sempurna tanpa cacat. Tidak ada buku di dunia ini yang seperti Alkitab penuh dengan nubuat. kitab di dunia ini seperti Tri-pitaka milik Budha dan Konghucu, Alquran milik Islam, Weda dalam Hindu, dan kitab Mormon. Buku-buku tersebut tidak satupun membahas tentang nubuat atau sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
Sangat kontras, Alkitab memiliki ratusan yang membahas nubuat secara spesifik dan semuanya digenapi dengan baik dan tepat- nubuat mengenai bangsa, kota, kerajaan, dan pemimpin politik, seperti nubuat mengenai Mesias. Mengingat satu contoh nubuat tentang raja Darius oleh nabi Yesaya bahwa ia akan memulangkan bangsa Israel dari pembuangan ke Negeri mereka (Yesaya 44:28 ) dan tepat seperti demikian, 142 tahun kemudian digenapi (Ezra 1:1-3)
3. Karena keakuratan Alkitab
Penggenapan nubuat adalah salah satu fakta bahwa Alkitab merupakan inspirasi dari Allah yang benar. Keakuratannya tidak bisa dibantah ataupun diragukan baik yang ada di PL maupun yang ada di PB. Kita belajar dari nubuat yang sudah digenapi, untuk mempercayai nubuat yang akan digenapi. Sebab apabila ada nubuat yang gagal satu saja maka kita tidak memiliki dasar yang besar untuk percaya Alkitab.
4. Validnya Kristus sebagai Allah
Nubuat Alkitab membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang telah datang dalam daging ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia. Alkitab menubuatkan kurang lebih 300 nubuat tentang kedatangan Yesus yang pertama dan ada banyak dalam bagian nubuat tersebut akan diulang atau terulang. Sebenarnya 109 salinan dan dengan jelas menubuatkan kedatangan-Nya yang pertama. Dan semuanya digenapi secara literal.
Setiap aspek di dalam hidup Tuhan Yesus merupakan penggenapan dari nubuat- tempat Dia lahir, perjalanan hidup-Nya, dan penderitaan hingga kematian-Nya. Seperti dalam Mazmur 22:16 bahwa tangan dan kaki Mesias akan ditusuk.
Padahal raja Daud menulis mazmur tersebut seribu tahun sebelum kelahiran Kristus dan 700 tahun sebelumnya hanyalah khayalan eksekusi bentuk penyaliban-Nya. Semua nubuat digenapi secara literal dan ini membuktikan bahwa Yesus adalah anak Allah.
5. Karena nubuat menyatakan tentang masa depan
Nubuat merupakan pusat informasi karena Allah ingin memberitahu kepada kita tentang masa depan (Ulangan 29:29 dan Amos 3:7) Allah tidak mau kita mengetahui segala sesuatu tentang masa depan, tetapi beberapa hal kita harus tahu jika kita memiliki kerinduan dan pengharapan. Kemudian, nubuat menjamin kita bahwa Yesus datang kembali, bahwa Dia akan membangkitakan kita, dan bahwa Dia akan mengangkat kita untuk hidup selamanya bersama Dia dan Allah Bapa.
Dalam salamnya, rasul Petrus menyatakan bahwa nubuat adalah “sebuah lampu yang menyala dalam kegelapan” (2 Pet 1:19 ). Paulus membuat point yang sama dalam 1 Kor 2. Dia memulai meneliti bahwa “mata tidak melihat, telinga tidak mendengar, tidak terpikirkan oleh manusia bahwa Allah mempersiapkan semuanya kepada orang-orang yang di kasihi-Nya. Tetapi di ayat selajutnya rasul Paulus mengatakan hal yang berkenaan dengan wahyu kepada kita oleh Allah menurut Roh-Nya.
6. Untuk memperingatkan yang terhilang
Ketika Musa pergi menghadap Firaun, Allah mengirim setahap demi setahap wabah penderitaan untuk mendorong Iblis bertindak. Bagaimanapun wabah tersebut tidak bermaksud untuk menghancurkan; lebih dari itu, wabah tersebut dikirim untuk melepaskan bangsa Yahudi dari perbudakan tetapi juga menolong Mesir untuk terhindar dari kekacauan yang membinasakan.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan menulahi seluruh daerahmu dengan katak. (Kel 8:1,2)
Mengapa begitu penting bagi Musa untuk memperingatkan Firaun sebelum wabah katak datang ? jika Musa tidak mengatakan apapun dan wabah katak tiba-tiba datang memenuhi seluruh sungai dan tanah mesir, maka penasehat Firaun akan berkata “ ini hanyalah kejadian alami” jika Musa pergi setelah wabah ini terjadi dan berkata “ lihat semua katak itu, itu karena kamu tidak mengijinkan orang-orangku pergi!. Maka Firaun akan berkata “ baik, semua orang juga dapat melakukan hal itu”
Banyak orang sekarang ini kembali mereview kembali peristiwa di dunia ini dan mereka memaksa pandangan mereka bahwa peristiwa tersebut hanyalah peristiwa alami dan bukan sebagai tanda-tanda akan kesudahan zaman ini. Bahkan segala kejahatan dan pemberontakan sekarang ini adalah penggenapan akan kesudahan zaman.
Nubuat dapat dipakai menjadi alat yang efektif dalam penginjilan, sebagai contoh kisah Filipus dan sida-sida (KPR 8:26). Filipus menggunakan nubuat dalam Yesaya mengenai bagian penderitaan besar Anak Domba (Yesaya 53) untuk mengajarkan bahwa Yesuslah anak domba Allah tersebut yang mati bagi dosa dunia.
Matius dan Petrus keduanya menggunakan penggenapan nubuat dalam kehidupan Yesus Kristus sebagai salah satu alat dasar penginjilan mereka. Seperti waktu hari pentakosta petru mengkhotbahkan penderitaan, penyaliban, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus.
7. Sebagai alat pengajaran moralitas
Banyak orang hanya melihat bahwa nubuat hanya berbicara mengenai nubuat-nubuat tentang Israel dan hal rohani. Padahal, nubuat banyak berbicara mengenai masalah-masalah moral dan sosial. Di dalamnya ada penyembahan yang benar, keadilan sosial, dan pengudusan hidup. Salah satu tema besar mengenai nubuat bahwa “ ketaatan lebih baik daripada pengorbanan” ( 1 Sam 15:22 dan Hosea 6:6 )
Itu adalah pernyataan yang berarti bahwa di mata Allah, taat terhadap Firman-nya lebih penting daripada praktek agamawi seperti memberi persembahan. Boleh dikatakan nubuat adalah gundang dari pengajaran moral, dan di sana ada prinsip-prinsip moral yang masih relevan sampai hari ini (lih Amos 5:21-24, Mikha 6:8, dan Yesaya 58:3-9)
8. Sebagai penggerak pertumbuhan rohani
Pengetahuan terhadap nubuat mendorong kesabaran menunggu (Yak 5:7-8) membangkitkan perhatian yang serius ( Matius 24:36,42) inspirasi untuk bekerja penuh dedikasi ( 2 Tim 4: 7-8) dan meningkatkan kualitas iman pengaharapan kita. ( Titus 2:11-14)
Hasilnya adalah hidup yang kudus, Paulus mendesak kita untuk “ berkelakuan baik dalam setiap saat” karena waktu sekarang adalah waktu Tuhan kembali ( Roma 13:12-13)
Demikian juga, Petrus memanggil kita untuk tetap waspada dalam pikiran dalam keadaan sadar dan hidup kudus sesuai dengan tujuan pewahyuan Yesus Kristus (1 Petrus 1:13-15)
9. Untuk mengerti setiap peristiwa zaman ini
Alkitab berisi secara mendetail nubuat tentang akhir zaman dimana kita hidup sekarang ini. Tidak ada jalan lain jikalau kita ingin mengetahui semua peristiwa sekarang ini mengapa harus terjadi, kita harus belajar mengenai nubuat-nubuat yang ada di dalam Alkitab. Ada tiga ciri-ciri penting dengan seketika kita bisa memahami bahwa nubuat sedang dalam penggenapan: meningkatnya kerusakan moral dan sosial masyarakat dunia, pertumbuhan gereja sesat yang luar biasa, dan krisis yang sedang terjadi di Timur Tengah.
Semua ketiga situasi ini telah dinubuatkan di dalam Alkitab. Kita diberitahu bahwa kekerasan dan Immoral akan terjadi seperti zaman Air Bah Nuh ( Mat 24:37-39) bahwa gereja akan diserbu secara besar-besaran dengan “pengajaran dari Iblis” (1 Tim 4:1) dan bahwa semua bangsa di dunia akan bangkit melawan Israel setelah berusaha mengontrol Yerusalem (Zakaria 12:2-3)
10. Sebagai Tanda zaman
Satu alasan penting yang membuat kita bersemangat mempelajari nubuat Alkitab karena dilengkapi dengan sangat tepat tanda-tanda bagi kita untuk melihat dan menandai musim kapan Allah akan kembali. Hal ini benar bahwa kita tidak mengetahui tanggalnya, tetapi Alkitab membuat itu jelas bahwa kita mengetahui jika kita dengan cermat memperhatikan tanda-tandanya.
Rasul Paulus membuat pin ini dalam 1 Tesalonika 5:1-6 dengan berkata “ ….” Kemudian Paulus membuat poin yang sama dalam Ibrani 10:25 untuk memperingatkan orang percaya untuk tidak menjauhi persekutuan jemaat menjelang hari yang dekat itu? Apa itu hari yang dekat? Dalam ayat 27 diperjelas bahwa hari itu adalah hari penghakiman. Jadi, dengan Paulus membuat poin ini kita bisa dengan jelas mengidentifikasi suatu fakta bahwa kita hidup di waktu kedatangan Tuhan yang sangat dekat. Jesus membuat poin yang sama dalam Matius 24 !
11. Untuk memperkokoh iman
Patung raksasa dalam mimpi Daniel adalah salah satu nubuat yang luar biasa. Semua bagian patung tersebut dengan tepat menjelaskan garis kerajaan dunia ini. Babilonia, Media-Persia, Yunani, Romawi dan Romawi yang terbagi menjadi ultimatum akan kedatangan Tuhan. Sesuai waktunya, terjadi dengan tepat seperti yang Tuhan katakan.
Adalah hal sederhana tidak mungkin bagi seseorang dengan kekuatan mereka untuk memprediksi yang mana bangsa di dunia ini berjalan di jalur mereka masing-masing, khususnya seratus tahun dari sekarang. Inilah yang menjadi pokok dasar iman yanhg semakin memperteguh iman orang percaya. Kita memiliki sesuatu yang jelas bahwa iman kita semakin kuat walaupun kesusahan akan datang.
12. Mencegah tipu muslihat lawan
Matius 24:4-5 Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Tuhan Yesus telah memperingatkan kita bahwa ada pihak lain yang memiliki tujuan untuk menyesatkan dengan cara tipu muslihat menjelang kedatangan Tuhan. Ini adalah untuk melindungi kita dari mereka, Tuhan sendiri berkata bahwa banyak nabi-nabi palsu yang akan bangkit dan melakukan tipu muslihat.
Nubuat menjaga kita untuk tetap waspada terhadap mereka agar jangan sampai jatuh ke dalam jerat perangkap mereka. Nubuat adalah hal sederhana untuk memperingatkan kita untuk hati-hati dan menolak nabi palsu zaman sekarang.